Gelaran EJIES, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan mengadakan Coaching Clinic untuk para GTK se- Jatim.

Coacing Clinic – Suksek EJIES 2025

EJIES (East Java Innovative Education Summit) 2025 adalah program inovasi pendidikan terbesar di Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Jawa Pos. Program ini bertujuan untuk mendorong lembaga pendidikan seperti SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur untuk menciptakan terobosan baru yang berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas Pendidikan.

Nunc volutpat tortor libero at augue mattis neque, suspendisse aenean praesent sit habitant laoreet felis lorem nibh diam faucibus viverra penatibus donec etiam sem consectetur vestibulum purus non arcu suspendisse ac nibh tortor, eget elementum lacus, libero sem viverra elementum.

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan menginisiasi coaching clinic yang menghadirkan 3 orang narasumber antara lain :

  1. Bapak Drs. Teguh Hariawan, M.M (Kepala SMA N 1 Pandaan)
  2. Ibu Dr. Iva Evry R, S.Si. M.Pd. (Kepala SLBN Pandaan)
  3. Ibu Anis Kurniawati, S.Kom, M.Pd. (Guru SMK N 1 Gempol)

Ketiga narasumber tersebut dipilih karena ketiganya sudah pernah meraih juara di ajang serupa di Tingkat Provinsi Jawa Timur maupun Nasional. Pada kegiatan ini Kacabdin Wilayah Pasuruan Bapak Erwan Tjahjono, S.H.M.M memberikan semangat kepada seluruh GTK di Jawa Timur khususnya di Wilayah Pasuruan untuk terus meningkatkan kapasitas dengan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik di ajang EJIES 2025. GTK tidak hanya menciptakan prestasi tetapi juga menciptakan ruang bagi kolaborasi, guru menjadi ujung tombak dalam Pendidikan yang merupakan investasi jangka Panjang. Harapan beliau melalui ajang ini dapat tumbuh ide ide segar dan praktik baik yang dapat direplikasi di satuan Pendidikan masing-masing.

Berikutnya acara yang dipandu oleh host dari pengawas SMA yakni Ibu Dwi Irma Marini, S.Si. M.Pd dan moderator dari pengawas PKPLK Ibu Yatnawati Ayu Kertini, M.Pd. ini memberikan kesempatan kepada ketiga narasumber untuk berbagi pengalaman mereka saat mengikuti berbagai ajang perlombaan. Selain harus memiliki jiwa petarung, saat akan mengikuti lomba, peserta harus mempelajari semua juknis dengan baik dan menyusun best practice sesuai dengan juknis yang ada. Kegagalan dalam mengikuti lomba adalah hal yang biasa tetapi sebagai seorang yang memiliki mental juara harus terus memperbaiki diri dan melawan rasa malas yang ada dalam diri. Dr. Irva Ervy menyampaikan beberapa contoh best practice yang pernah beliau susun saat mengikuti lomba yang sama, sehingga peserta bisa memiliki gambaran terkait dokumen yang akan di kumpulkan kepada panitia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *