Suasana penuh semangat tampak di Balai Desa Tlogosari ketika warga mengikuti pelatihan pengolahan susu yang digelar bersama EF Group Farm Indonesia. Kegiatan ini terselenggara berkat inisiatif pengurus BUMDes Tlogosari yang ingin meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa, khususnya komoditas susu sapi.
Pelatihan ini difokuskan pada pembuatan susu pasteurisasi dan yoghurt. Produk olahan tersebut dipilih karena bernilai gizi tinggi, digemari banyak kalangan, dan memiliki prospek besar untuk dikembangkan menjadi usaha kecil menengah (UMKM).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tlogosari menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan berupa fasilitas alat produksi apabila masyarakat benar-benar serius mengembangkan keterampilan pengolahan susu.
“Kami ingin UMKM desa tumbuh lebih kuat. Susu yang selama ini hanya dijual segar ke pengepul kini bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi dan layak jual. Desa akan mendukung penuh upaya warga yang ingin mengembangkan usaha olahan susu,” ujarnya.
Dari Susu Segar ke Produk Bernilai Tinggi
Desa Tlogosari dikenal sebagai salah satu sentra penghasil susu sapi di Kabupaten Pasuruan. Selama ini, hasil produksi peternak umumnya hanya disetorkan ke koperasi atau pengepul. Melalui pelatihan ini, masyarakat diberdayakan untuk mengolah susu menjadi produk yang lebih ekonomis dan kompetitif.
Ibu-ibu pelaku UMKM desa menjadi peserta paling antusias. Mereka melihat peluang besar untuk menambah variasi produk usaha, sekaligus memberikan jaminan kualitas yang lebih baik kepada konsumen.
Pentingnya Hygiene dan Sanitasi
Salah satu narasumber, Dr. Elly Farida, S.Pt., M.Si., menekankan pentingnya aspek hygiene dan sanitasi dalam pengolahan susu. Menurutnya, susu merupakan produk yang sangat mudah terkontaminasi oleh bakteri patogen karena kandungan gizinya yang tinggi.
Jika hygiene dan sanitasi dijaga sejak persiapan, proses pengolahan, hingga pengemasan, maka produk olahan susu akan lebih aman, bersih, dan layak dikonsumsi. Bahkan penyimpanan juga harus diperhatikan. Misalnya, susu pasteurisasi dan yoghurt sebaiknya disimpan pada suhu di bawah 4°C,” jelasnya.
Harapan untuk UMKM Desa
Pelatihan ini membawa harapan besar bagi masyarakat Tlogosari. Tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan, tetapi juga membuka jalan bagi berkembangnya usaha baru di bidang pangan olahan.
PT. MSI bersama EF Group Farm Indonesia menyampaikan kegembiraannya bisa berbagi ilmu kepada warga. Sinergi ini diharapkan menjadi langkah awal agar Desa Tlogosari semakin berdaya dan UMKM di desa mampu berjaya.